Sabtu, 01 September 2012

Sempat Salah Tangkap, Densus 88 Juga Lukai Mertua Terduga Teroris




Personel Densus 88 melakukan tindakan kekerasan ketika melakukan operasi penangkapan terduga teroris di Karanganyar, Jawa Tengah. Densus sempat memukuli mertua Bayu Setiono yang bukan target penangkapan.

Pada Jumat (31/8) malam, aparat bersenjata lengkap mengepung sebuah rumah sederhana di dusun Tempel, Desa Bulorejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar. Tanpa banyak cakap, aparat melakukan aksi cepat setelah sebagian dari mereka membuka pintu rumah.

Mereka langsung mendobrak pintu sebuah kamar. Tanpa babibu, penghuni kamar ditodong senjata. Refleks si penghuni kamar yang baru bangun dari tidur berusaha menangkis moncong senjata yang mengarah kepadanya.

Rupanya gerakan tangkisan itu dianggap sebagai perlawanan. Sontak penhuni kamar dihajar dan langsung dibatasi gerakannya dengan cara diborgol.

Penghuni kamar itu adalah Wiji Siswo Suwito. Lelaki 65 tahun itu harus menderita luka lebam terutama di bagian wajah. Matanya pun membiru akibat pukulan.

Tak lama setelah itu, petugas menyadari kesalahannya. Mereka langsung membongkar kamar sebelahnya, juga dengan cara mendobrak pintu kamar menggunakan martil ukuran besar.

Kali ini mereka mendapati Bayu Setiono. Lelaki 24 tahun itu langsung diseret dari kamar, ditembak salah satu kakinya, lalu dibawa pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Sepatu Disini